^ PUPUS ^
Tak terasa air mataku mengalir
Tanpa henti dari detik ke detik
Hatiku hancur remuk
Jatuh kedasar jurang
Tertancap diantara karang
Hingga kini mati
Tercabik-cabik seribu gelati
Hingga tak bisa bangkit kembali
Ingin kubuang cintaku dari hidup ini
Tapi kini sudah terlambat
Cintaku tlah menyatu dengan kuat
Hingga kini tetap bertahan
Tapi biarlah semua berakhir
Mengingat luka dihati kian menganga
Dari hari ke hari
Biarlah tetap kubawa cinta ini
Sampai akhir hidupku.........
^ SEPERTI ^
Aku mencintaimu seperti Ombak pangandaran
yang digemuruhkan purnama sepanjang malam
Aku mencintaimu seperti gitar
yang bernyanyi sendirian
Menjadi kemarau yang mengelus awan
Hujanpun hanya syarat
yang sulit diterjemahkan
Jampi-jampi pawang terbenam dilautan
Aku mencintaimu seperti perahu tua
yang terkapar dibibir pantai
Tersisih dan kesepian...
Merana menantikan kehadiranmu
yang slama ini hanya ada dalam anganku..........
^SEPOTONG CAHAYA ^
Sepotong cahaya dimatamu
Jatuh menerjuni ruang kesepianku
Lalu akupun mabuk dan tersungkur
Kebalik dinding hatimu
dan semilir angin yang datang padaku
telah menitipkan sejuta aroma harapan
Kasihku.....
Pahamilah kicau-kicau burung itu
yang terus bertasbih memuji kesucian cinta
Memuji keindahan dirimu dalam senandung puisi
Lalu kugapai cakrawala kasihmu
diujung penantianku.....
^UNTITLED^
Kini kutahu...
Tak semuayang kuinginkan dapat kuraih
Merubah keadaan tak semudah
Membalikkan telapak tangan
Kukira kumampu merubahnya
Tentunya jadi yang lebih baik
Tapi ternyata aku gagal
Dia tetaplah dia
Yang cuek dan tak pernah paham perasaanku
Kufikir kupernah warnai harinya
Tapi nyatanya ku tak pernah berarti baginya
Semua yang kuberikan untuknya
Hanya jejak yang dengan mudah ia tinggalkan
Pernah kuberikan separuh nafasku untuknya
Tapi dia tak pernah tahu
Begitu perihnya hatiku
Semua perngorbananku
Hanya sia-sia belaka
Kuingin dia tahu
Apa isi hatiku.....
^ Mimpi Semalam ^
Dunia kini tlah terbalut alam kelabu
Yang kan berselang membentang malam
Membimbing jiwa-jiwa agar terpekur
Dalam hati dan raga yang tak lagi terjaga
Menghapus asa agar menjadi mimpi
Hingga seraut wajah ceria terukir dihati
Biarkanlah mimpi menyapamu
dan bila jiwa itu tak lagi terjaga
nikmatilah bersamanya
Karena mimpi itu takan lama
Mimpi itu hanya semalam......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar